Berdasarkan hasil pemantauan bulan yang dilakukan jemaah An Nadzir di beberapa daerah, didapatkan konjungsi, ijtima, new moon (pergantian bulan) Rajab ke Sya'ban terjadi pada malam hari Rabu, 29 Januari 2025 M jam 20.37 WITA, jam 19.37 WIB dan 21.37 WIT. Dengan demikian, 1 Sya'ban 1446 H jatuh pada hari Kamis 30 Januari 2025 M.
"Purnama 14 Sya'ban 1446 H jatuh pada hari Selasa 11 Februari 2025, Purnama 15 Sya'ban 1446 H (fool Moon) Rabu 12 Februari 2025 M Jam 21.54 WITA, 20.54 WIB dan 22.54 WIT, lalu purnama 16 Sya'ban 1446 H jatuh pada Kamis 13 Februari 2025 M," ucapnya.
Pemantauan tiga bulan akhir (27, 28, dan 29) dengan bantuan aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo, didapatkan data yakni 27 Sya'ban 1446 H bertepatan dgn Rabu 26 Februari 2025 bulan terbit di Timur pada jam 04.17 WITA dan tenggelam di ufuk Barat jam 17.00 WITA, jam 16.00 WIB dan jam 18.00 WIT.
Kemudian 28 Sya'ban 1446 H, jatuh pada Kamis 27 Februari 2025 M bulan terbit di Timur jam 05.14 WITA dan tenggelam di ufuk Barat jam 17.50 WITA, jam 16.50 WIB dan jam 18.50 WIT.
"Kemudian 29 Sya'ban 1446 H jatuh pada Jumat 28 Februari 2025 M bulan terbit di Timur jam 06.08 WITA, nyaris bersamaan dengan terbitnya matahari di ufuk Timur sehingga sulit dilihat secara kasat mata, jam 05.08 WIB, dan jam 07.08 WIT," kata Samiruddin.
Dia menambahkan pada Jumat (28/2/2025), telah terjadi konjungsi, ijtima, new moon (pergantian bulan) Sya'ban ke Ramadhan sekitar pukul 08.46 WITA. Hal ini berarti, Jumat (28/2) telah masuk 1 Ramadan 1446 H.
"Berdasarkan hasil perhitungan dan pemantauan bulan tersebut, dan demi kehati-hatian seperti yang dicontohkan oleh guru dan imam KH Syamsuri Abdul Madjid maka Jamaah An-Nadzir Gowa mulai berpuasa pada hari Jumat (28/2/2025)," ucapnya.
Dengan demikian, jemaah an-Nadzir sedang dalam keadaan berpuasa, lalu bulan Ramadan 1446 H masuk.
"Namun secara sempurna full puasa Ramadhan 1446 H terhitung mulai Sabtu (1/3/2025)," katanya.
Sementara itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Berbeda dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) RI, penetapan 1 Ramadan akan menunggu hasil sidang isbat
Sumber: inews
Artikel Terkait
3 Jalur ke Kepulauan Seribu 2024: Rute, Tarif & Waktu Tempuh Terlengkap
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Starbucks Terpukul Margin Meski Penjualan Global Naik 1%, Ini Penyebabnya
Pramono Anung Desak Transjakarta & MRT Perbaiki Sistem Tap-in yang Lambat