GELORA.ME - Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah disinyalir ada hubungannya dengan Presiden ke-7 Jokowi. Yakni soal utang luar negeri di jamannya.
Saat Jokowi baru menjabat presiden, utang terbilang rendah. Hanya sekitar Rp300 triliun.
“Saat menerima pemerintahan, 2014 beban utang hanya sekitar Rp 300 t atau naik 4,5 kali lipat,” kata eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu, dikutip dari unggahannya di X, Selasa (18/2/2025).
Kini, efisiensi yang dilakukan Prabowo di pemerintahannya. Disinyalir karena meningkatnya utang secara drastis.
“Beban utang dibungkus dg kata Efesiensi-swmua jadi menderita oleh Jokowi. Karena Jokowi nambah utang ugal-ugalan, thn ini pemerintah harus bayar utang sbsr Rp1.352 t (bunga dan pokok),” jelasnya.
Hal senada disampaikan Pengamat Ekonomi Awalil Rizky. Ia menjelaskan detail utang luar negeri.
“Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia akhir 2024: US$424,85 miliar. Terdiri: ULN Pemerintah dan BI (US$230,74 M) dan ULN Swasta (US$194,11 M),” jelasnya.
“Era Jokowi (2014-2024), total ULN tumbuh 44,84%, namun khusus Pemerintah dan BI mencapai 77,85%. Era SBY sebesar 107,63% dan 55,75%,” tambahnya.
Lebih lanjut, per Desemver 2024, ia juga membeberkan data utang luar negeri yang merangkak naik dibanding tahun sebelumnya.
“Posisi utang luar negeri (ULN) Pemerintah per Desember 2024 (US$203,14 miliar) naik 3,31% dari Desember 2023. ULN Pemerintah era SBY (2004-2014) naik 75,23%, sedang era Jokowi (2014-2024) naik 64,08%,” terangnya.
“Era Jokowi, utang naik lebih pesat, namun porsi utang dalam negeri makin besar,” sambungnya.
👇👇
Beban utang dibungkus dg kata Efesiensi-swmua jadi menderita oleh Jolowi
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 18, 2025
Krn Jokowi nambah utang ugal-ugalan, thn ini pemerintah harus bayar utang sbsr Rp 1.352 t (bunga dan pokok). Saat menerima pemerintahan, 2014 beban utang hanya sktr Rp 300 t atau naik 4,5 kali lipat. pic.twitter.com/iGHBV7PqFg
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
IRONI! Korupsi di Wilayah Suci Oleh Mereka Yang Mengaku Paling Suci
Kata Pemuda Aswaja: Orang Yang Fitnah Gus Yaqut Korupsi Kuota Haji, Mereka Dosa Besar dan Masuk Neraka!
Hutan Negara di Bali Diserobot, Ditemukan Pabrik Milik WN Rusia dan Penerbitan Sertifikat
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp 7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!