Warga sekitar telah melihat 3 hari ini pelaku dan korban sering bersama, bahkan masyarakat sekitar kerap menyaksikan korban semasa hidup ditarik - tarik bak seekor kambing oleh pelaku.
Namun, polisi belum bisa merinci apakah yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak, karena memerlukan keterangan ahli dari dokter spesialis rumah sakit jiwa.
Terduga pelaku dan korban mutilasi yang terjadi di Kampung Bantar Limus Desa Sancang Kecamatan Cibalong Garut, Jawa Barat, dikabarkan merupakan sama-sama ODGJ.
Pria terduga pelaku yang mengenakan baju biru berinisial E itu kini telah diamankan pihak kepolisian dari Polres Garut, bahkan kabarnya keluarga terduga pelaku telah dimintai keterangan, dan menyebutkan bahwa yang bersangkutan mengidap gangguan jiwa.
Warga sekitar TKP penemuan potongan tubuh korban mutilasi menyebut, bahwa pelaku dan korban dalam kurun waktu 3 hari ini sering terlihat bersama. Bahkan sesekali korban semasa hidup kerap ditarik - tarik menggunakan tali bak memperlakukan anjing oleh pelaku.
"Memang tidak ada yang kenal, ya warga melihat 2 atau 3 hari ini pelaku dan korban sering mondar mandir bersama di sekitar sini, ya nganggapnya warga sini keduanya gangguan jiwa kerena perilaku aneh dan terlihat korban sering di tarik seperti kambing, bahkan sebelum dikatahui meninggal, si korban ini hanya mengenakan sarung tanpa pakaian, warga kemudian kasih baju supaya tertutup auratnya," kata Dea, warga sekitar, Senin (1/7/2024).
Tak hanya itu, pria yang diduga eksekutor mutilasi tak banyak tingkah saat potongam tubuh korban ditemukan di antara parit jalan raya Cibalong.
Dalam video amatir warga yang mengabadikan detik - detik terduga pelaku duduk di samping bagian badan dan kepala korban, bahkan pria itu beberapa kali mengusap kepala korban yang sudah tergeletak tak bernyawa.
Polisi belum menyimpulkan bahwa pelaku ODGJ, tapi yang pasti ceceran tubuh korban mutilasi yang terbagi di beberapa tempat seluruhnya telah berhasil dikumpulkan dan telah dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut. "Diduga pelaku sudah diamankan, dibawa ke Polres.
Memang ada potonga tubuh di karung, di plastik, semuanya telah selesai dilakukan olah TKP,"kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut.
Polisi tak merinci lebih jauh dasar motif pembunuhan ini, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman.
Namun apa bila memang benar terduga pelaku ODGJ, maka kasus ini bisa ditutup. Sementara untuk korban identitasnya masih misterius, sehingga petugas masih menunggu hasil pemeriksaan forensik
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
OPEC+ Naikkan Produksi Minyak 137 Ribu BPH: Dampak pada Harga & Pasar Global
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Scam Online, Ini Faktanya
Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Kunci Utama Masyarakat Naik Kelas
Wafatnya PB XIII Hangabehi, Raja Keraton Solo: Jenazah Tiba & Akan Dimakamkan di Imogiri