"Serta belum optimalnya pengawasan dalam penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Srena Polri sehingga mengakibatkan pencatatan realisasi belanja modal tanah dan belanja modal peralatan dan mesin Slog Polri pada 2022 tidak akurat," tutupnya.
Dia menjelaskan, permasalahan itu sendiri pertama kali ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Agus, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah melaksanakan rekomendasi BPK untuk lakukan perbaikan atas kesalahan tersebut seperti dengan optimalisasi tindakan pengawasan.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG