GELORA.ME - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang yang diduga melakukan aksi protes dan penghentian kegiatan ibadah keagamaan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar dua menit 28 detik itu terlihat kedua belah pihak terlibat perdebatan sengit hingga adu mulut.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @muliahalim777 itu, juga nampak sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian berusaha melerai dan menghentikan aksi sejumlah orang tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah yang didatangi oleh sejumlah orang yang belakangan diketahui merupakan pasangan suami istri YO dan YI tersebut merupakan rumah ibu MN, salah satu jemaah gereja yang berada di wilayah Benowo Surabaya.
"Kalau kejadiannya pada hari Rabu sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Iptu Andik Asworo, Kapolsek Cerme, saat dihubungi tvOnenews.com.
Masih menurut Iptu Andik, pascakejadian pihak Polsek Cerme bersama Forkopimcam Cerme lalu menggelar mediasi yang diadakan di Balai Desa Betiting, Kamis (9/5).
Mediasi dihadiri oleh berbagai pihak, Kapolsek Cerme, Kakesbangpol, Muspika Cerme, perangkat Desa Betiting, serta Ibu MN pemilik rumah dan keluarga YO yang melakukan protes.
Adapun hasil kesepakatan yakni kedua belah pihak akan saling menghormati dan menghargai serta saling memaafkan tanpa paksaan. Pihak pemilik rumah juga berharap kegiatan ibadah tidak dilarang dan bisa dilakukan di rumah.
Artikel Terkait
Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam, Mensesneg Beberkan Hasil yang Mengecewakan
Prabowo Terbang ke Mesir Malam Ini, Hadiri KTT Darurat untuk Perdamaian Gaza
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?
Mendesak! Menpora Diminta Copot Ketum PSSI Gara-gara Gagal Piala Dunia