GELORA.ME - Beberapa tahun terakhir garam Himalaya menjadi populer digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan garam pada biasannya.
Sehingga garam Himalaya pun banyak digunakan dalam berbagai masakan, termasuk memasukannya pada Makanan Pendamping ASI atau MPASI pada anak-anak.
Garam Himalaya yang berasal dari tambang garam di pegunungan Himalaya ini diklaim mengandung lebih banyak mineral dan nutrisi dari pada garam biasa.
Selain itu, beberapa klaim mengatakan bahwa garam Himalaya memiliki efek detoksifikasi dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Namun, meskipun garam Himalaya memiliki banyak manfaat, nyatanya garam yang memiliki warna pink ini tidak disarankan untuk diberikan kepada anak-anak.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh dokter Yohan Samudra, SpGK di akun instagramnya @yohansamdr, yuk simak penjelasannya!
Artikel Terkait
Bahasa Mandarin vs Portugis di Sekolah: Anggota DPR Beberkan Alasan yang Bikin Melongo
Banjir Bandang Terjang Pati dan Lumajang, Jalan Utama Terputus & Ratusan Rumah Terendam
Banjir Bandang Terjang Pati & Lumajang, 400+ Rumah Terendam!
Bintang Timur Surabaya Bantai Asahan FC 9-1, Rian Gomes Cetak Hattrick!