Tahukah Kamu? Ternyata Garam Himalaya Tidak Disarankan Untuk MPASI pada Anak-Anak, Ini Penjelasannya

- Jumat, 02 Februari 2024 | 21:01 WIB
Tahukah Kamu? Ternyata Garam Himalaya Tidak Disarankan Untuk MPASI pada Anak-Anak, Ini Penjelasannya

GELORA.ME - Beberapa tahun terakhir garam Himalaya menjadi populer digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan garam pada biasannya.

Sehingga garam Himalaya pun banyak digunakan dalam berbagai masakan, termasuk memasukannya pada Makanan Pendamping ASI atau MPASI pada anak-anak.

Garam Himalaya yang berasal dari tambang garam di pegunungan Himalaya ini diklaim mengandung lebih banyak mineral dan nutrisi dari pada garam biasa.

Baca Juga: Indonesia Impor Tiga Rangkaian KRL dari China senilai Rp 783 miliar, Ini kata Direktur Utama PT KAI Commuter

Selain itu, beberapa klaim mengatakan bahwa garam Himalaya memiliki efek detoksifikasi dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. 

Namun, meskipun garam Himalaya memiliki banyak manfaat, nyatanya garam yang memiliki warna pink  ini tidak disarankan untuk diberikan kepada anak-anak.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh dokter Yohan Samudra, SpGK di akun instagramnya @yohansamdr, yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, dan Peternak, Saatnya BUMN Dikoperasikan

Halaman:

Komentar