"Ada artikel yang menyatakan bahwa hanya 53% anak Indonesia yang mampu mencapai potensi maksimalnya di usia produktif. Artinya ini adalah PR kita bersama untuk menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia emas," kata Dr Puspita, usai kegiatan berlangsung, Selasa (30/1/2024).
“Kita memiliki target penurunan stunting hingga 14% di 2024 sehingga stunting menjadi perhatian besar bagi Ganjar Mahfud. TPM mengambil sikap untuk terjun langsung ke akar rumput dengan harapan edukasi stunting tersampaikan dengan efektif sampai ke tingkat keluarga," lanjutnya.
Dirinya menjelaskan bahwa disamping gizi seimbang, stimulasi berperan penting dalam perkembangan fisik dan otak pada anak.
Baca Juga: 8 Tips Ampuh Membersihkan Jok Mobil agar Tetap Kinclong dan Nyaman
Oleh karena itu Direktorat Perempuan dan Disabilitas membuat gerakan "GAMA CERDAS (Gerakan Anak masa depan Cerah Bebas Dari Stunting)" dengan kegiatan berupa edukasi pangan sehat kepada masyarakat, diskusi dengan kader Posyandu, dan memberikan buku panduan stimulasi anak.
Dilokasi yang sama, Direktur TPM Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Arifin Kusuma Wardani menegaskan program tersebut dilakukan guna mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
"Agenda kali ini bukan hanya mengenalkan capres dan cawapres, namun juga program-program yang merealisasikan indonesia emas di tahun 2045. Diharapkan, gerakan ini bermanfaat untuk masyarakat terutama generasi penerus bangsa,” Ucap Dani.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idfeeds.com
Artikel Terkait
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh