GELORA.ME – Wisnu Sindhutrisno, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pihaknya menargetkan kunjungan 1 juta-1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok tahun 2024, kehadiran wisman ini dinilai bisa memberikan pemerataan pariwisata di Indonesia.
“Tahun lalu kita target 361 ribu wisman Tiongkok, tercapai 707 ribu. Tahun ini dinaikkan targetnya menjadi 1 juta-1,5 juta, ini akan dibawa oleh 13 penerbangan dengan sejauh ini kapasitas kursi kita hitung sampai 1,1 juta,“ kata Wisnu, di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/1).
Alasan pemerataan ini lantaran Kemenparekraf melihat ada pola baru berwisata warga Tiongkok, yaitu 65 persen dari mereka adalah anak muda dengan durasi berwisata lebih panjang dan menyukai kegiatan petualangan, alam, dan kultur.
“Pemerataan itu yang kami dorong, makanya dalam semua program promosi ke Tiongkok di tahun ini adalah desa wisata, homestay, serta beberapa destinasi yang kembali ke komunitas di desa-desa. Seperti di Yogyakarta bikin cokelat dan mandikan kerbau, pengalaman itu yang kami dorong untuk mereka rasakan,” ujar Wisnu pula.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kepribadian Melalui MBTI Test, Kira-kira Tipe Kepribadian Kamu Seperti Apa?
Menurutnya, karakter baru itu terlihat berkat bantuan internet, terpantau para wisman Tiongkok lebih betah mendatangi objek pendakian, petualangan di alam, dan menyelam, dimana objek-objek ini tersebar tak hanya di Bali, mereka juga datang tidak hanya saat musim liburan pertengahan dan akhir tahun, melainkan empat musim.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap