Meski melakukan pembelian alutsista secara bertahap, dia menyebut militer Indonesia semakin menguat. Itu dibuktikan dengan bertenggernya militer Indonesia di peringkat 13 dunia yang sebelumnya hanya 16 pada 2019 lalu data Global Firepower (GFP).
Baca Juga: Tak Sesuai Penilaian Lawan, Kemenhan Gemilang di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Hal tersebut menunjukkan Prabowo berhasil bekerja dengan baik selama menjadi Menhan di tengah keterbatasan fiskal negara. Sebab, Prabowo berhasil mengambil langkah-langkah taktis di luar urusan alutsita.
“Secara poin bisa jadi angkanya menurun, tapi secara peringkat meningkat. artinya disaat negara lain menurun drastis poinya, justru Indonesia naik signifikan secara ranking. Ini menunjukan Indonesia siap dalam adaptasi kondisi global secara faktor Pertahanan,” pungkas Varhan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinergipapers.com
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani