GELORA.ME - Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 58 anak mengalami stunting di Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Desa Tamanrahayu, Abdul Wahid, menyampaikan niat untuk menurunkan angka stunting menjadi lebih rendah pada tahun 2024.
Wahid mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 terdapat 79 kasus stunting, dan upaya yang dilakukan berhasil menurunkan angka tersebut menjadi 58 pada tahun ini.
"Kita berhasil turunkan 21 kasus tahun ini. Tahun depan harapannya lebih banyak lagi penurunannya," ucap dia, Kamis, 28 Desember 2023.
Baca Juga: Upaya Turunkan Angka Stunting, Warga Desa Tamanrahayu Dapat Bantuan
Pemerintah Desa Tamanrahayu, bekerja sama dengan Puskesmas Setu II, bidan desa, serta ibu-ibu PKK, telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kasus stunting, salah satunya dengan memberikan bantuan.
Berdasarkan data dari Puskemas Setu II, determinan stunting di Desa Tamanrahayu mayoritas disebabkan oleh kekurangan air bersih, kurangnya jamban sehat, dan belum mendapatkan imunisasi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com
Artikel Terkait
Jusuf Kalla 4 Pulau yang Diklaim Sumut adalah Milik Aceh, Berdasarkan UU Era Soekarno dan Perjanjian Helsinki
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort