GELORA.ME – Selain melakukan serangan ke warga sipil, tentara IDF Israel turut merampok uang warga Gaza dalam jumlah yang besar selama invasi darat di jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Israel, dalam laporan tertulisnya Israel mengumumkan bahwa mereka berhasil menyita uang tunai warga Palestina sebanyak lima juta shekel atau senilai 1,3 juta dolar AS.
Jumlah uang tersebut setara dengan Rp 20,1 miliar (kurs Rp 15.490), dikutip dari Times Of India.
Selain merampok uang shekel, para tentara Israel juga mengambil sejumlah uang dari markas Hamas dan rumah kelompok pejabat Palestina yang tersimpan dalam mata uang asing, di antaranya uang dinar Irak, dolar AS, dan dinar Yordania.
Adapun uang ini nantinya akan dihitung oleh divisi keuangan Kementerian Pertahanan dan disimpan sebagai kas negara.
Meski perampokan tersebut mendapat komentar negatif, namun Israel berdalih bahwa uang curian tersebut merupakan bentuk ganti rugi atas tindakan penyerangan yang dilakukan militan Hamas kepada warga Israel.
Artikel Terkait
Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan Anak-Anak, Langgar Gencatan Senjata
James Riady Bantah Klaim JK: Fakta Sengketa Tanah 16,4 Hektare di Makassar
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi Kamis Ini sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
KPK Ungkap Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan & Jual Beli Tanah Negara