Menurut Al-Bursh, RS Indonesia telah dibombardir oleh pasukan Israel, sementara sekitar 200 orang terluka dan staf medis masih ada di dalamnya.
Kini RS Indonesia dalam keadaan hancur, dipenuhi banyak orang yang terluka di tengah kekurangan pasokan medis yang parah.
“Koridor telah menjadi bangsal dan ahli bedah beroperasi di lantai tersebut,” kata Osama Bin Javaid dari Al Jazeera.
Di bagian luar gedung tercium baru mayat. Banyak dari mayat hangus dan membusuk. Mereka tidak dikuburkan dan menumpuk di sudut-sudut.
"Tidak ada penguburan yang dilakukan selama berhari-hari karena penembak jitu Israel menargetkan siapa saja yang keluar untuk menggali kuburan,” ungkap Javaid.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK dalam OTT: 10 Orang Diamankan, Uang Tunai Disita
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Jepang Dilarang Masuk, Ini Pemicu Kontroversinya
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Dipecat, Publik Jepang Serukan Larangan Masuk
Alasan Onadio Leonardo Pakai Narkoba Terungkap: Polisi Beberkan Motifnya