Bahkan muncul percakapan yang viral pekan lalu bahwa tentara Israel yang tewas tidak kurang dari 2.958 tentara dan korban luka 11.600 orang.
Sementara itu, dalam video-video yang dirilis Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas yang berjuang melawan penjajah Israel, tampak pejuang membidik militer Israel dari jarak dekat atau jarak nol.
Dengan peralatan militer yang jauh lebih sederhana dan jauh lebih murah, pejuang Palestina mampu merusak sebagian atau seluruhnya alutsista Israel, termasuk tank Merkava yang memiliki kemampuan setara tank M1 Abrams, Leopard 2, dan Challenger 2.
Israel menyerang Gaza via darat untuk membebaskan ratusan warganya yang disandera pejuang Palestina. Israel juga mencari terowongan bawah tanah untuk menemukan markas komando pasukan perlawanan.
Namun, hingga kini belum ada titik terang. Kegagalan ini, menurut analis, membuat Israel frustrasi dan semakin memborbardir warga sipil Palestina.
Sumber: kumparan
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang
Hubungan Sipil-Militer Indonesia: Kunci Menuju Negara Berdaulat dan Kesejahteraan Rakyat
Truk Anjlok di Kosambi Tangerang Pagi Ini, Lalu Lintas Macet Parah
7 Tokoh Jawa Tengah Calon Pahlawan Nasional 2025, Siapa Saja?