GELORA.ME - Baru-baru ini, Idonesia diterpa soal isu peran Ibu Negara Iriana Jokowi dalam Pemilu 2024 dan isu tersebut menuai komentar dari kalangan elite politik hinggga Pengamat Politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung katakan, dalam sejarah banyak hal yang dilihat, bahwa peran kekuasaan yang diperankan perempuan.
"Kalau peran perempuan itu, tetap secara natural dan mengolah kehidupan dan mampu untuk melindungi keluarga dan anak-anaknya," ungkap Rocky Gerung seperti yang dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (19/11/2023).
"Tapi ini, seorang perempuan kuat yang mengendalikan politik dan kekuasaan dari balik tirai. Itu yang sering kita sebut dalam psikologi queen bee syndrome," sambungnya.
"Sindrom Ratu Lebah, ratu lebah diam saja di sarang tetapi dia mengendalikan para pekerja laki-laki," lanjutnya menjelaskan. Nah, seperti Ibu Tin, kata Rocky Gerung, madam tin persen.
Di mana politik ke Pak Harto tetapi bisnis kepada Ibu Tin. "Walaupun itu gosip, tetapi kemudian orang-orang melihat ada pola di semua jenis kepemimpinan," kata Rocky Gerung.
Tak hanay Ibu Tin saja, Rocky Gerung beranganggapan ada peran Ibu Ani di balik Pak SBY. "Ibu Ani menagmbil posisi sebagi bertindak ibu negara begitukan, bukan sebagai orang yang mengendalikan politik SBY. Jadi pada kasus Pak SBY, Ibu Ani menonjol sebagai Ibu Negara," ucap Rocky Gerung.
Hal ini lantaran, kata Rocky Gerung, Ibu Ani banyak memiliki konsep lingkungan hijau dan tentang keluarga serta semacamnya. "Tetapi, pada Ibu Iriana tidak terlihat tampil sebagai Ibu Negara.
Artikel Terkait
November Run 2025: Seskab Teddy Lepas 4.000 Pelari di TMII Jelang Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Laporkan Rencana Ganti Logo Projo ke Jokowi, Ini Tujuannya
Hasil Tes Narkoba Onadio Leonardo Positif Amfetamin, Metamfetamin, dan THC
Prabowo Subianto Peringkat 15 Muslim Paling Berpengaruh 2026, Ini Daftar Lengkapnya