GELORA.ME - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Vita Ervina, pada Rabu (15/11/2023).
Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Benar, tim penyidik KPK telah lakukan penggeledahan rumah dinas anggota DPR dimaksud. Terkait perkara dugaan korupsi tersangka SYL dkk," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).
Dari upaya paksa itu, tim KPK mengamankan barang bukti yang terkait dengan perkara SYL yaitu catatan dokumen dan bukti elektronik.
"Segera disita sebagai barang bukti dalam berkas perkara teraebut," ungkap Ali.
Lalu siapa sebenarnya Vita Ervina? Berikut biodata lengkapnya seperti dikutip Tribunnews.com dari situs dpr.go.id.
Riwayat Pendidikan
SD: SD Negeri Ciracas 11 Pagi Jakarta, Tahun: 1986 - 1992
SMP: SMPN 210 Cicaras Jakarta, Tahun: 1992 - 1995
SMA: SMK Negeri 5 Jakarta. Tahun: 1995 - 1998
S1 Manajemen, Universitas Pancasila Jakarta. Tahun: 2011 - 2014
S2 Master of Business Administration (MBA), Universitas Gadjah Mada. Tahun: 2016 - 2019
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR RI dari PDIP. Tahun: 2019 - sekarang.
Tim Transisi Jokowi-JK/Rumah Aspirasi Rakyat. Tahun: 2014 - 2014
Staf Khusus Sekretariat Jenderal DPP PDIP, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Tahun: 2014 - Sekarang
DPR RI, Sebagai Asisten Anggota DPR RI. Tahun: 2009 - 2011
Wiraswasta. Tahun: 2001 - Sekarang
Staf Sekretariat DPP PDI Perjuangan. Tahun: 2000 - 2009
Staf Koperasi Mega Gotong Royong. Tahun: 1999 - 2000
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak