"Itu patroli untuk hari Kamtibmas aja. Karena situasinya menjelang pemilu, kami memastikan semua hal aman. Bukan hanya di PDIP semua kita patroli, dokumentasi kita ada semua," paparnya. Iwan menegaskan bahwa posisinya sebagai kepolisian adalah netral.
"Kami tidak ada interest khusus, kami tegaskan bahwa polri netral. Kalau mengatakan intimidasi, apakah ada perbuatan anggota kami yang berkomunikasikan. Kami hanya memastikan semuanya aman selesai.
Kami tidak pernah melakukan kegiatan diluar kegiatan kami," tegasnya. Iwan kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Rudy jika kedatangannya di kantor DPC tidak berkenaan.
"Jika secara subjektif beliau mengatakan demikian kami mohon maaf. Tidak ada sedikit pun maksud kami untuk melakukan hal seperti yang beliau sampaikan.
Patroli sudah menjadi tugas pokok kami dan patroli bukan hanya dpc pdip lainnya kami patroli semua. Semuanya kami dokumentasikan. Saya selaku kapolresta mohon maaf jika beliau tidak berkenan," pungkasnya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Kondisi Fisik Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Terungkap: Robek dan Usang, Kata Pengacara Eggi Sudjana
Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim 2025-2030, Targetkan 50 Ribu Startup dan Dana Abadi Partai
Polda Metro Jaya: Buku Jokowis White Paper Roy Suryo Klaim, Bukan Karya Ilmiah
10 Aplikasi Payroll Terbaik di Indonesia 2024: Solusi Otomatis & Akurat