‘Bagiku melihat apa yang terjadi pada warga sipil Israel membuatku merasa sangat jijik dan marah,” tambahnya.
Wanita tersebut pun mengaku sadar bahwa selama ini pimpinan negaranya yang selalu mendukung kesetaraan adalah pembohongan publik.
“Perang ini membuatku sadar, semua pidato yang tak berujung tentang kesetaraan, mereka tidak berjuang demi kesetaraan, karena saat anak Palestina itu dibom hingga tewas, mereka tidak mempermasalahkannya,” ungkapnya.
“Bahkan mereka mengancamku karena bersuara menentang apa yang sedang terjadi,” tukas Ana.
Sumber: disway
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pemutihan Utang BPJS Kesehatan 2025: Syarat, Cara Daftar & Sasaran Penerima
Sidang Prada Lucky Chepril: Dokter Ungkap Luka Memar dan Hemoglobin Rendah Akibat Benda Tumpul
Banjir Bandang Kendal Tewaskan 3 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang di Sungai Getas
Jessica Bela Sabrina Alatas Soal Isu Selingkuh Hamish Daud: Dia Syok Difitnah