‘Bagiku melihat apa yang terjadi pada warga sipil Israel membuatku merasa sangat jijik dan marah,” tambahnya.
Wanita tersebut pun mengaku sadar bahwa selama ini pimpinan negaranya yang selalu mendukung kesetaraan adalah pembohongan publik.
“Perang ini membuatku sadar, semua pidato yang tak berujung tentang kesetaraan, mereka tidak berjuang demi kesetaraan, karena saat anak Palestina itu dibom hingga tewas, mereka tidak mempermasalahkannya,” ungkapnya.
“Bahkan mereka mengancamku karena bersuara menentang apa yang sedang terjadi,” tukas Ana.
Sumber: disway
Artikel Terkait
TV Malaysia Kritik Penanganan Bencana Prabowo, Warganet Indonesia Bereaksi Keras
Rais Yatim Tegur Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Aceh, Ini Kronologi Lengkapnya
Pembunuhan Anak Maman Suherman: Psikolog Forensik Sebut Pelaku Orang Dekat, Polisi Selidiki 4 Eks Karyawan
Kondisi Fisik Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Terungkap: Robek dan Usang, Kata Pengacara Eggi Sudjana