Dua Mentor Politik Jokowi Curhat Usai Gibran Jadi Cawapres: Marhaenisme Hanya Satu

- Senin, 06 November 2023 | 09:00 WIB
Dua Mentor Politik Jokowi Curhat Usai Gibran Jadi Cawapres: Marhaenisme Hanya Satu

Pemahaman saya, kalau mereka yang masih berkomitmen dengan ajaran Marhaenisme, nggak ada benarnya kalau pergi ke mana-mana. Marhaenisme itu ya hanya satu, di Ganjar sama Mahfud. 


Wong ngomong Marhaenisme kok mendukungnya rono-rono (ke sana-kesana) ki Marhaenisme sing pye?,” katanya. Meskipun kini berbeda dukungan, Seno mengaku tidak kecewa dengan keputusan putra sulung Presiden Jokowi yang maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.  


Seno pun meyakini bahwa pasangan calon yang didukungnya dalam pilpres kali ini akan menang.  “Saya nggak pernah kecewa karena jago saya menang terus kok,” pungkasnya. 


Kemudian, Seno juga tidak mempermasalahkan perbedaan capres yang didukung antara dirinya dengan Presiden Jokowi.  Menurutnya pilihan tersebut merupakan hak politik seluruh warga negara Indonesia. 


Hanya saja, Seno agak menyayangkan dalam proses putusan MK yang menyebabkan Gibran yang belum memenuhi batas usia minimal bisa maju menjadi cawapres dengan adanya perubahan putusan pernah memiliki pengalaman menjadi kepala daerah.


 “Sesuatu yang baik hendaknya ditempuh dengan proses yang baik, dilandasi dengan proses yang baik dan dilandasi dengan niat yang baik. Itu yang saya pegang Sehingga menjawab pertanyaan tentang pencalonan Gibran, rasanya kok itu tidak terpenuhi.


 Bahwa sebagai orangtua berkeinginan anaknya nyalon wakil presiden itu relatif baik. Tapi apakah prosesnya baik? Saya nggak perlu menjelaskan,” jelasnya.


 Sementara itu, FX Rudy yang 2 periode mendampingi Jokowi sebagai Wakil Wali Kota Solo, menargetkan perolehan pasangan capres dan cawapres Ganjar dan Mahfud MD di Solo bisa menang telak.  


Dia tidak gentar dengan majunya Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Bahkan perolehan suara pasangan yang diusung PDIP itu bisa meraih seperti jumlah perolehan Jokowi saat pilpres. 


“Saya targetkan sama dengan perolehan Jokowi aja, 82 persen atau berapa gitu. Yang penting saya konsolidasi terus menerus dan selalu mengingatkan kepada kader. 


Kader PDIP itu jiwa Marhaenismenya tidak perlu diragukan lagi. Kita berharap Ganjar-Mahfud menang satu putaran,” ucapnya


Sumber: RMOL

Halaman:

Komentar