"Pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya, pemerintah Kabupaten/Kota serta Provinsi minta izin kepada pengurus partai di daerah, berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah. Jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik," ucap Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11).
Jokowi mengaku dirinya mendapat informasi adanya pemindahan atribut partai dari penjabat (Pj) Gubernur Bali, terkait pemindahan atribut-atribut partai.
Jokowi mengingatkan, seluruh jajaran pemerintah daerah harus bersikap netral pada Pemilu 2024.
"Ini perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral," ujar Jokowi.
ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral," sambungnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan jajaran pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menertibkan atribut partai, harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan pimpinan partai yang ada di wilayah tersebut.
"Artinya harus ada komunikasi, komunikasi dengan pengurus partai, izin dengan pengurus partai di daerah supaya tidak terjadi miskomunikasi," pungkas Jokowi.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan Utara, Warga Panik Berlarian: Kronologi dan Sejarah Mematikan
Waspada Siklon Tropis 2025: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Ekstrem & Angin Kencang
Kritik Pedas Anco Jansen: Alasan Sepakbola Indonesia Tidak Ada Apa-Apa
Layanan JakLingko JAK41 Dihentikan Sementara: Penyebab & Update Terbaru