GELORA.ME - Hamas mengklaim berhasil mengagalkan invasi darat Israel yang sebelumnya telah diumumkan Menteri Pertahanan Israel.
Bahkan sirine serangan udara menggema di Kota Askelon, Israel Selatan pada Jumat (27/10/2023) malam, sebagai pertanda perluasan invasi darat Israel di Gaza.
Hamas menyebut jika pihaknya berhasil menggagalkan invasi darat Israel tersebut menggunakan roket anti tank di Jalur Gaza Utara, Palestina. Israel pun melanjutkan serangan mereka di Gaza Utara melalui udara.
Serangan Iseral tersebut mengakibatkan kehancuran di sejumlah tempat di Gaza Utara.
Sehingga pada Sabtu (28/10/2023) pagi waktu setempat, warga mencoba mencari korban di bawah reruntuhan bangunan.
Korban pun kembali berjatuhan di Jalur Gaza Utara, warga kesulitan untuk mengevakuasi korban yang bertambah. Selain karena tidak ada bahan bakar, komunikasi pun tak bisa dilakukan dengan petugas layanan darurat, sehingga warga mengantarkan korban ke ke rumah sakit dengan peralatan dan kendaraan seadanya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Senat AS Tolak Kebijakan Tarif Trump, Dukungan Lintas Partai Terbentuk
3 Oknum Polisi Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditahan di Patsus, Ini Kronologinya
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN
IIF Perkuat Investasi Energi Terbarukan untuk Dukung Transisi Hijau & NZE 2060