Ketika ditanya pekan lalu dalam sebuah wawancara TV media Barat tentang penderitaan yang dihadapi warga Palestina di Gaza, mantan perdana menteri Israel, Naftali Bennett mengecam pewawancara tersebut dan mengulangi klaim kalau pejuang perlawanan Palestina adalah “Nazi.”
“Apakah Anda serius akan terus bertanya kepada saya tentang warga sipil Palestina? Apa yang salah denganmu? Apakah kamu tidak melihat apa yang terjadi? Kami memerangi Nazi,” teriak mantan perdana menteri itu.
“Anda sungguh memalukan,” lanjut Bennett, menyela dan menuduh pembawa acara tersebut “memutar narasi” demi kepentingan Palestina.
Komentar-Komentar Destruktif
Beberapa hari setelah omelan Bennett, Presiden Israel, Isaac Herzog menyatakan dalam konferensi pers kalau tidak ada warga sipil yang tidak bersalah di Gaza.
“Semua bangsa di luar sanalah yang bertanggung jawab… Tidak benar retorika mengenai warga sipil yang tidak sadar, tidak terlibat. Itu sama sekali tidak benar. Mereka bisa saja bangkit. Mereka bisa saja berperang melawan rezim jahat (Hamas) yang mengambil alih Gaza melalui kudeta,” klaim Herzog tentang 2,3 juta warga Palestina – setengahnya adalah anak-anak – yang hidup di bawah blokade militer dan terus-menerus menjadi sasaran serangan udara Israel.
Walaupun hukum internasional sudah jelas kalau pihak yang berperang yang tidak bisa membedakan antara kombatan dan warga sipil adalah pelaku kejahatan perang, namun para pejabat Israel tampaknya menonjolkan narasi kalau seluruh penduduk Gaza adalah “teroris” atau “Nazi.”
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pekan lalu malah melangkah lebih jauh dengan mengatakan kalau warga Gaza adalah “animal human” yang harus dibasmi.
Komentar destruktif lain, datang dari Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir mengatakan kalau Gaza tidak membutuhkan bantuan kemanusiaan, hanya perlu “berton-ton bom.”
Komentar Ben Gvir muncul beberapa jam setelah sebuah jet Israel diduga mengebom Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza, menewaskan ratusan warga sipil yang terluka, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Sumber: tribun
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Modus Pengoplosan Elpiji 3kg ke 12kg di Bekasi, 2 Tersangka Ditangkap
Presiden Prabowo Beri Komitmen Penuh untuk Tuntutan Guru Madrasah Jadi PPPK
Luciano Spalletti Resmi Latih Juventus: Kontrak Hingga Target Liga Champions
OJK Perkuat Pengawasan Digital dengan SupTech dan Kolaborasi untuk Ekosistem Finansial yang Inklusif