Alkaila menegaskan kembali permohonan mendesaknya kepada komunitas internasional, PBB, organisasi hak asasi manusia, dan badan kemanusiaan untuk segera memberikan perlindungan bagi rumah sakit, pusat kesehatan, ambulans, staf layanan kesehatan, serta pasien dan korban luka yang menjadi sasaran pemboman Israel setiap hari di seluruh Gaza.
Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel terus mengancam rumah sakit di Gaza dengan evakuasi paksa, sehingga membahayakan nyawa ratusan pasien dan korban jiwa. "Situasi ini sangat mengerikan bagi Rumah Sakit Anak Al-Durrah, yang baru-baru ini dievakuasi setelah menjadi target penggunaan fosfor putih yang dilarang secara internasional," ujar Alkaila dilansir kantor berita WAFA.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Kemenperin Pilih IKI, Bukan PMI, Sebagai Tolok Ukur Kinerja Industri 2025
3 Jalur Alternatif ke Bojonegoro untuk Hindari Macet (LENGKAP)
5 Fakta Airbus A400M Tiba di Indonesia: Misi Kemanusiaan hingga Rencana Tambah 4 Unit
Komisaris Transjakarta Dikecam, Publik Jepang Desak Larangan Masuk Gara-gara Ancaman Kekerasan