Pada peringatan tersebut, Israel menuduh pejuang Hamas bersembunyi di terowongan di bawah Kota Gaza.
“Anda akan dapat kembali ke Kota Gaza hanya jika ada pengumuman lain yang mengizinkannya. Jangan mendekati area pagar keamanan Negara Israel,” tambah peringatan tersebut.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kemudian mendesak Israel untuk menahan diri dan tidak melancarkan serangan yang dapat menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang buruk.
"PBB dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi ke bencana," ujar jurubicara PBB, Stephanie Dujarric.
Hingga saat ini lebih dari 1.500 orang, sekitar setengahnya adalah anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Gaza. Sementara serangan mendadak Israel sudah menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Onadio Leonardo Pakai Narkoba: Polisi Dalami Alasan dan Frekuensi Pemakaian
Projo Ganti Logo: Hilangkan Siluet Jokowi, Ini Alasan Pentingnya
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Tayang di FIFA+
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga Banten, Jakarta, Jawa Barat, dkk.