GELORA.ME - Korea Utara memberi dukungan penuh kepada milis Hamas yang melancarkan operasi Badai Al-Aqsa dan memperokporandakan Israil.
Milisi Hamas membunuh ratusan warga Israel, termasuk sipil dan tentara pada operasi yang digelar pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Negeri berpaham komunis itu mengatakan penyerangan yang dilakukan oleh Hamas ini bukan hanya perihal tentang orang Arab dan Muslim, namun merupakan bentuk upaya pembebasan.
Mengutip Rodong Sinmun, salah satu media cetak Korea Utara pada Selasa (10/10/2023), Kim Jong-un menyatakan penyerangan Hamas ini merupakan konsekuensi dari tindakan kriminal Israel yang tiada henti terhadap rakyat Palestina.
Saat ini muncul spekulasi bahwa senjata yang digunakan Hamas saat menyerang Israel adalah senjata produksi Korea Utara.
Artikel Terkait
Ayu Puspita Janji Refund 3 Minggu, Saldo Rekening Cuma Rp463 Ribu: Korban WO Rugi Rp19,3 Miliar
Kasus WO Ayu Puspita: Polisi Pastikan Pelaku APD Tidak Dilepas, Kerugian Korban Capai Rp82 Juta
Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah Saat Banjir, DPR Minta Kemendagri Beri Sanksi Tegas
Prabowo Sindir Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Pergi Umroh Saat Banjir, Disebut Desersi