"Tetapi hal ini pernah dilakukan sebelumnya... dan setelah situasi menjadi tenang, mereka sampai pada fakta bahwa penyebab utama (konflik) perlu dihilangkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Liga Arab Aboul Gheit mengutuk kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. Ia juga menegaskan perlu penyelesaian konflik antara Palestina dengan Israel.
"Kami menuntut terciptanya prospek politik dan penyelesaian konflik Palestina-Israel yang adil," ujarnya.
Sementara itu, Kremlin mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kemungkinan adanya pihak asing yang ikut campur dalam konflik tersebut, apalagia Amerika Serikat telah memindahkan kapal perangnya lebih dekat ke sekutunya, Israel.
"Risiko keterlibatan pihak ketiga dalam konflik ini tinggi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip kantor berita TASS.
Lantaran itu, Kremlin meminta agar sesegera mungkin bisa bergerak menuju proses negosiasi.
"Sangat penting untuk menemukan cara sesegera mungkin untuk bergerak menuju proses negosiasi guna mengurangi eskalasi ini dan menjauh dari solusi militer," katanya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land