GELORA.ME - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024 adalah hal yang wajar. Ia hanya menekankan pentingnya terus menjaga persatuan dan kesatuan negara.
Menurut Jokowi, suasana saat ini sudah mulai hangat. Namun, ia menegaskan itu biasa dalam pesta demokrasi. “Entah itu Pilpres, entah itu Pemilu, itu biasa. Tapi yang harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan,” kata Presiden dikutip dari rri.co.id.
Itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada Jambore Nasional Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Tahun 2023 di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
Bagi Jokowi, penting untuk terus menjaga suasana damai dan pembangunan desa tidak terganggu urusan politik. Ia pun mempersilakan masyarakat memilih bakal calon presiden yang ada sekarang, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif