Anies, Perubahan dan Kekuatan Modal Jutaan Rakyat

- Minggu, 24 September 2023 | 22:00 WIB
Anies, Perubahan dan Kekuatan Modal Jutaan Rakyat


Besaran donasi berkisar 10 US Dollar alias Rp150.000. Mungkin untuk kesanggupan orang Indonesia, nilai itu setara dengan Rp25.000.


Bibi Obama, Zeituni Onyango, orang Kenya, yang tinggal ilegal di Amerika, pada Mei 2008 menyumbang 265 US Dolar, tapi harus dikembalikan ke KPU, karena dianggap sumbangan ilegal.


Selain buruh, yang percaya pada Obama dengan slogan "Change! Yes We Can", kampus-kampus juga banyak memberi sumbangan, seperti staf dan dosen California University. Beberapa pengusaha Wall street, yang melihat pentingnya agenda recovery ekonomi dalam situasi kritis saat itu, akhirnya ikut menyumbang dana kampanye.


Namun, karena besarnya kontribusi uang rakyat jelata, maka politik Obama sepanjang berkuasa tetap sama seperti jargonnya, Perubahan.


Penggalangan Dana Amin


Beban pembiayaan kampanye yang diungkap Anies, baru-baru ini, di mana banyak pengusaha yang ketakutan menyumbang, sudah saatnya Anies dan Gus Imin menyandarkan diri pada rakyat jelata. Rakyat jelata tentu miskin, tapi belum tentu mereka tidak bisa berpartisipasi untuk kemenangan.


Jikalau Obama mengandalkan kaum buruh, maka Amin dapat mengandalkan kelompok-kelompok pengajian emak-emak, di desa dan kota. Jika kencleng alias kotak infak dijalankan dari surau ke surau, masjid ke masjid, madrasah ke madrasah, pengajian demi pengajian dan lainnya, maka dapat dipastikan jutaan rakyat akan berpartisipasi menyumbang. Belum lagi jika ahli-ahli IT (Fintech, dll) terlibat dalam memudahkan penggalangan dana.


Jika jutaan buruh di Amerika mendukung Obama, maka jutaan kelompok pengajian dan jutaan rakyat kecil lainnya dapat mendukung pembiayaan Amin. Itulah tujuan kemenangan Amin. Sebab, tanpa dukungan keuangan rakyat, maka visi perubahan akan mengalami pelumpuhan di masa depan, setelah kemenangan.


Penutup


Dukungan sejuta rakyat Sulawesi Selatan terhadap Anies dan Gus Imin, pagi tadi, di Makassar, menunjukkan arah kemenangan Amin adalah kemenangan berbasis rakyat. Isu perubahan yang dilantunkan akan sukses sepanjang rakyat tetap bersama Amin.


Kegalauan para pengusaha mendukung Amin tidak perlu menyurutkan langkah menggapai kemenangan. Penggalangan dana dari rakyat harus dilakukan melalui jejaring pengajian, masjid, madrasah, dan lainnya, dari jutaan umat. Bahkan, jika sumbangan digital dapat diaktifkan, maka partisipasi rakyat jelata akan lebih besar.


Saatnya rakyat jelata, Anies dan Muslim, serta Parpol pendukung, memusatkan perhatian pada dukungan dana rakyat. Sehingga, kemenangan yang ingin dicapai benar-benar sebuah perubahan.


 Penulis adalah Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle

Halaman:

Komentar