GELORA.ME - Mengunkap kesaksian warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, soal konflik relokasi akibat Proyek Rempang Eco City. Ternyata, masih ada yang belum diselesaikan pemerintah terhadap warga setempat.
Hal itu tak lain tentang informasi relokasi kepada warga Pulau Rempang. Di mana, warga mengatakan bahwa permrintah tiba-tiba ingin memindahkan mereka seperti layaknya anak ayam.
"Kami pun tak dikasih tahu (soal relokasi), tiba-tiba kami disuruh pindah dari sini. Tanggal 28 September ini katanya kami dipindahkan, kami ini macam anak ayam dipndah dari rumah ini," ujar salah seorang ibu yang merupakan warga Pulau Rempang, seperti yang dikutip dari program Fakta tvOnenews, Rabu (20/9/2023).
Bahkan, saat ditanya tentang apa yang dikhawatirkan warga saat direlokasi. Seorang ibu bernama Sarah menuturtkan bahwasanya warga tak mau keluar dari kampung halaman yang membesarkan mereka.
"Kami tak mau keluar dari kampung kami, pokoknya titik. Kami tak mau, tak mau, tak ada itu. Ini kampung nenek moyang kami," kata Ibu Sarah sambil menitihkan air mata.
Bahkan, Sarah sampaikan, ada orang-orang memfoto-foto rumah mereka dan pertugas yang foto-foto rumah mereka tak berbicara apapun.
"Ada datang petugas yang memfoto-foto rumah kami, tak ada mereka ngomong apa-apa, mereka datang cuma foto-fotoi rumah kami," jelasnya.
Kemudian, Ibu-ibu yang lain juga menunjukan bukti video yang merekam petugas sedang memfoto rumah mereka.
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: OTT, Kasus, dan Fakta Terbaru
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera