"Kita semua warga negara Indonesia yang bersaudara. TNI, Polri, Satpol PP, rakyat, pemangku pemerintahan, semua kita saudara dan asas persaudaraan itu senantiasa menampilkan dialog-dialog yang baik," ucapnya.
UAH juga menekankan pentingnya menghindari luka-luka sosial yang bisa berdampak jangka panjang. "Luka-luka sosial itu tidak mudah untuk disembuhkan, kadang-kadang punya durasi yang cukup panjang," kata UAH.
Dalam usulannya yang ketiga, UAH mengingatkan semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila dan UUD 1945.
"Semua kita sekali lagi, kita satu bangsa, satu negeri, satu saudara. Jadi saya harap semuanya tidak saling menyakiti," kata UAH.
Dengan usulan-usulan ini dan kerendahan hati ustaz Adi Hidayat berharap bisa memberikan kontribusi yang positif dalam menyelesaikan masalah di Pulau Rempang.
"Apalah ini hanya seorang Adi Hidayat yang mungkin tidak punya kecakapan di bidangnya, tapi mudah-mudahan dengan doa yang kami sampaikan, semua apa yang kita rasakan Insyaallah diberikan jalan keluar yang terbaik," pungkasnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Dua Pesawat AS Jatuh di Laut Cina Selatan, Seluruh Kru Super Hornet & Sea Hawk Selamat
Lonjakan Pasokan LNG Bakal Ubah Pasar Global, Harga Diprediksi Turun
3 Jalur Alternatif Semarang-Pati Anti Macet & Banjir Saat Musim Hujan
China Soroti Jatuhnya Jet & Helikopter AS di Laut China Selatan: Latihan Militer AS Dituding Picu Masalah