“Keuntunganya kami aja belum tentu dapat Rp100 ribu,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto buka suara terkait keluhan warga ini.
Namun ia mengatakan harus mengecek terlebih dahulu informasi tersebut.
“Nanti kita cek dulu ya, belum tahu bener atau tidaknya. Kan masih kita cek dulu, kita pastikan dulu,” kata Aqsha.
“Ya nanti kita lihat dulu ininya bener atau enggaknya. Kalau misalkan itu kan kita gak bisa ambil keputusan sepihak, kalo memang ada ininya kita tindak, tapi kan kita lihat dulu memang benar atau engga,”
Sayangnya, saat ditanya tindakan apa yang akan dilakukan pihak kepolisian apabila terbukti para pedagang dimintai sejumlah uang untuk kepentingan ormas, Aqsha tak mampu menjawab dengan tegas.
"Kita cari dulu kebenaran beritanya (benar) atau engga. Takutnya beritanya gak bener, beritanya simpang siur, nanti kita sudah ambil statement seperti apa nanti kita salah,” jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap