Meski membuka peluang untuk berkoalisi dengan poros lain, NasDem menegaskan hingga saat ini pihaknya masih terus mendorong dan mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Sebab NasDem menilai Indonesia saat ini membutuhkan calon pemimpin yang mengusung perubahan. Visi perubahan itu ada pada sosok Anies Baswedan yang saat ini diusung sebagai capres 2024.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa dalam politik ini semua akan terus berdinamika maka kita tidak bisa memastikan suatu hal selagi proses ini berjalan. Semuanya akan terlihat ketika pendaftaran pada bulan Oktober,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar informasi menyebutkan jika NasDem sudah mulai realistis dalam menghadapi Pilpres 2024. NasDem bahkan siap berkoalisi kembali dengan PDIP pada Pilpres. Dengan begitu NasDem akan mengorbankan kepentingannya yakni meninggalkan Anies Baswedan yang sudah diusung sebagai bakal capres 2024.
Spekulasi soal sikap NasDem ini juga sempat diungkap oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief lewat akun media sosialnya. Andi menyebutkan jika Demokrat akan tetap bersama PKS saat salah satu anggota mereka berkhianat jelang Pemilu 2024.
“Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati Koalisi,” kata Andi dalam akun @Andiarief__ di aplikasi X, Selasa (22/8/2023).
Komentar Andi ini secara tidak langsung menunjuk Partai NasDem. Sebab Demokrat dan PKS saat ini berkoalisi dengan NasDem mengusung bakal Capres Anies Baswedan.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
OPEC+ Naikkan Produksi Minyak 137 Ribu BPH: Dampak pada Harga & Pasar Global
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Scam Online, Ini Faktanya
Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Kunci Utama Masyarakat Naik Kelas
Wafatnya PB XIII Hangabehi, Raja Keraton Solo: Jenazah Tiba & Akan Dimakamkan di Imogiri