Kecaman juga dari masyarakat Brebes lainnya, Sutrisno. Menurut dia, telur asin adalah salah satu produk unggulan daerah Brebes, selain Bawang Merah. Dari usaha telur asin itulah banyak pengrajin telur asin, bisa menghidupi keluarga dan karyawannya.
“Saya sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Brebes merasa tidak nyaman dengan beredarnya pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang meminta anggaran Kunker ke luar negeri tapi dengan diksi yang seakan – akan meledek nama produk unggulan daerah kami,” kata Sutrisno.
Terpisah, salah satu anggota DPRD Brebes, Warsudi, menyayangkan pernyataan yang disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut, seperti yang dilansir sebuah media online.
“Kalau memang itu benar, sebagai pejabat publik, harusnya kalau ngomong jangan asal. Terus kalau kunjungan kerja ke luar negeri menjadi kebijakan pemerintah DKI Jakarta, seharusnya jangan singgung-singgung daerah dong? ini terkesan merendahkan daerah lain,” ungkap Warsudi.
Mestinya, menurut anggota Fraksi PKS DPRD Brebes ini, kalau memang merendahkan Kabupaten Brebes, seharusnya mereka jangan melakukan kunjungan kerja di Brebes. Malah informasi yang didapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, akan kunjungan kerja ke Brebes pada hari Senin (14/08/23) mendatang.
“Mestinya kalau mereka konsisten dalam tanda kutip tidak bercanda, ya harusnya mereka jangan ke Brebes dong. Saya sebagai warga yang dilahirkan dan dibesarkan di Brebes menolak kunjungannya. Itu namanya tidak konsisten dengan omongannya,” pungkasnya.***
Sumber: aboutsemarang
Artikel Terkait
Liverpool Anjlok! 4 Kekalahan Beruntun Bikin MU Akhirnya Singkirkan The Reds dari Posisi 4 Klasemen
Letusan Merapi 2010 & Tragedi Mbah Maridjan: Sejarah Kelam 26 Oktober yang Tak Terlupakan
Ustaz Azhari Beberkan Kunci Hadapi Penolakan Dakwah & Hoax di Medsos, Ini Pesannya
Trump International Golf Club Lido Resmi Diperkenalkan di Indonesia Golf Festival 2025