"Ini hanya 30 menit, apa yang akan terjadi, saya katakan kerja ASN dan Hankam di IKN, mondoknya di Balikpapan," sambungnya.
Dhony mengatakan, prioritas utama pemerintah dalam IKN harus terfokus pada infrastruktur dasar seperti rumah sakit dan sekolah. Jika tidak, ASN bakal memilih tinggal di kota-kota terdekat dengan fasilitas lebih lengkap, seperti Balikpapan.
Dia menyebutkan bisa-bisa biaya triliunan rupiah yang digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur di IKN, termasuk transportasi, dapat terbuang sia-sia
"Misalnya ada satu ASN sakit perut, lihat di-Perpresnya, RS dibangun 2030, jadi pindah. Harus cari orang-orang sehat, sampai 2030 tidak boleh sakit. Tidak boleh sakit jantung, tidak boleh melahirkan. Melahirkan harus janjian, nggak boleh mendadak ya bu kalau mau melahirkan, tahan ya dua jam kita ke Balikpapan. Apakah begitu membangun kota? Saya bilang tidak bisa," ujarnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet