Padahal, tegas dia, kesepakatan biji-bijian pada awalnya bertujuan memastikan keamanan pangan global, mengurangi ancaman kelaparan dan membantu negara-negara termiskin, termasuk negara-negara Afrika.
Pada bulan Maret, pemimpin Rusia itu juga menyoroti pertumbuhan perdagangan timbal balik antara Rusia dan negara-negara Afrika, dengan mengatakan hal itu dapat membuka peluang tambahan untuk proses pembentukan Area Perdagangan Bebas Benua Afrika (AfCFTA).
Diluncurkan pada tahun 2021, AfCFTA diharapkan menjadi pasar kontinental dengan total PDB lebih dari USD3 triliun, menjadikan Afrika salah satu pemimpin dunia multipolar. Menurut Putin, Rusia mendukung untuk menjalin hubungan dengan AfCFTA baik melalui Uni Ekonomi Eurasia maupun pada tingkat bilateral.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan