Padahal, tegas dia, kesepakatan biji-bijian pada awalnya bertujuan memastikan keamanan pangan global, mengurangi ancaman kelaparan dan membantu negara-negara termiskin, termasuk negara-negara Afrika.
Pada bulan Maret, pemimpin Rusia itu juga menyoroti pertumbuhan perdagangan timbal balik antara Rusia dan negara-negara Afrika, dengan mengatakan hal itu dapat membuka peluang tambahan untuk proses pembentukan Area Perdagangan Bebas Benua Afrika (AfCFTA).
Diluncurkan pada tahun 2021, AfCFTA diharapkan menjadi pasar kontinental dengan total PDB lebih dari USD3 triliun, menjadikan Afrika salah satu pemimpin dunia multipolar. Menurut Putin, Rusia mendukung untuk menjalin hubungan dengan AfCFTA baik melalui Uni Ekonomi Eurasia maupun pada tingkat bilateral.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bogor Geram Temukan Genangan Air Kencing di Alun-Alun, Doakan Pelaku Masuk Neraka
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Bahas Kerja Sama RI-Selandia Baru
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea