Perjalanan kesuksesan Low Tuck Kwong dimulai sejak usianya 20 tahun. Di usia tersebut, ia bekerja di perusahaan konstruksi bangunan milik ayahnya, David Low Yi Ngo. Ayah Low Tuck Kwon diketahui merupakan pemilik perusahaan konstruksi di Singapura.
Di tahun 1972, Low Tuck Kwong pindah ke Indonesia dan mendirikan perusahaan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang kontraktor, pekerjaan tanah, pekerjaan sipil, dan kelautan.
Perusahaan JSI kemudian berkembang ke bisnis batu bara di tahun 1988. Dalam bisnis inilah, perusahaan Low Tuck Kwong berkembang pesat sebagai kontraktor tambang terkemuka. Pembelian tambang pertamanya tercatat pada tahun 1997 yang kemudia menjadi sumber utama kekayaannya.
Kwong juga menjadi pendukung utama SEAX Global untuk membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap