"Pada bulan Maret baru tahun 2023 ini, saya berkunjung ke kota kelahiran Yesus dan kota kelahiran Raja Daud di Betlehem," katanya.
Namun, tour guide yang menemaninya merasa tidak senang karena ia pakai kaos yang serupa saat hadir di Al Zaytun.
"Dan ketika saya memakai kaos ini, tour guide di Betlehem tidak suka dan menyuruh saya kalo bisa jangan pakai kaos Bintang Daud," jelasnya.
Kendati demikian, undangan dari Panji Gumilang untuk membuktikan bisa mewujudkan sikap toleransi di Al Zaytun dianggap luar biasa oleh Monique.
"Tetapi di sini di Indramayu saya bisa masuk, dengan kaos Bintang Daud terima kasih. Ini sesuatu yang luar biasa," tandasnya.
Sayangnya kaos Bintang Daud yang dipakainya, tentu jadi pemicu amarah umat muslim di Indramayu semakin bertambah.
Pasalnya, Panji Gumilang dituding sudah benar-benar menentang dan terus berupaya diduga melakukan penistaan Agama Islam.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani