Musk menjelaskan bahwa hidrogen sebagai bahan bakar tidak ada secara alami di bumi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan bahan bakar hidrogen ini, diperlukan teknik pengolahan air yang rumit dan tidak efisien.
Menurutnya, memecah air menjadi hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis atau pemecahan hidrokarbon membutuhkan banyak energi, yang sangat tidak efisien.
Ditambah lagi, hidrogen perlu disimpan dalam tekanan yang sangat tinggi dalam tabung khusus. Proses ini juga memakan banyak energi.
Ia menambahkan, usaha untuk mengubah air menjadi hidrogen dan menyimpannya dengan efisiensi yang sangat rendah membuat hidrogen menjadi salah satu bahan bakar yang kurang praktis untuk dikembangkan.
Kesimpulannya, jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan hidrogen dan mengubahnya menjadi bentuk cair sangatlah besar, dan menilai ini sebagai hal yang tidak masuk akal untuk penyimpanan energi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap