Menurut Talabudin, hujan di tengah musim kemarau sudah mampu memicu banjir di Wadas. "Bagaimana nanti jadinya warga Wadas jika ada hujan sangat lebat pada musim hujan mendatang," ujarnya.
Dia meminta pemerintah menghentikan rencana penambangan batuan andesit di desanya. Terlebih izin penetapan lokasi atau IPL tambang di Wadas, kata dia, telah berakhir pada 7 Juni 2023 lalu. Hingga kini sebagian warga Wadas masih menolak tambang.
Sebelumnya, banjir juga terjadi di Wadas pada 25 Maret 2023. Banjir saat itu juga terjadi di titik lokasi dan faktor yang sama.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Penikaman di Kereta Inggris: 10 Korban Tewas, 2 Kritis dalam Serangan Berdarah
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan Utara, Warga Panik Berlarian: Kronologi dan Sejarah Mematikan
Waspada Siklon Tropis 2025: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Ekstrem & Angin Kencang
Kritik Pedas Anco Jansen: Alasan Sepakbola Indonesia Tidak Ada Apa-Apa