GELORA.ME - Pemukim Israel, tadi malam (22/6/2023), menyerang warga Palestina di distrik Masafer Yatta di selatan Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Wafa. Menurut aktivis lokal, Osama Al-Makhamreh, para pemukim dari Havat Maon berada dalam perlindungan pasukan Israel saat mereka menyerang para penggembala Palestina dan warga sipil di desa Khirbet Tuba, yang berbasis di Masafer Yatta, mengakibatkan warga luka parah.
Semua permukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional, begitu pula para pemukim yang tinggal di sana. Mereka bertindak seolah-seolah pemilik sah tanah Palestina.
Dalam insiden terkait, pemukim Israel terekam merusak masjid dengan anjing dan merobek halaman Al-qur’an setelah menyerbu desa Urif di provinsi Nablus Tepi Barat yang diduduki.
Rekaman juga menunjukkan para pemukim membakar satu sekolah di desa tersebut.
Itu terjadi setelah Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Tom Nides, mengutuk serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina di Tepi Barat yang Diduduki dalam beberapa bulan terakhir.
Artikel Terkait
Letusan Merapi 2010 & Tragedi Mbah Maridjan: Sejarah Kelam 26 Oktober yang Tak Terlupakan
Ustaz Azhari Beberkan Kunci Hadapi Penolakan Dakwah & Hoax di Medsos, Ini Pesannya
Trump International Golf Club Lido Resmi Diperkenalkan di Indonesia Golf Festival 2025
Potensi Ekonomi Laut Indonesia Baru 25%: PDIP Sebut Laut adalah Masa Depan