Mulai dari akar, pohon, hingga buahnya harus dalam keadaan yang baik agar surga dapat diraih.
Dari pemahaman tersebut kemudian diarahkan bahwa orang Islam harus tinggal di negara Islam dengan hukum Islam.
Ken Setiawan menyatakan bahwa ada trik khusus agar para korban ini berhasil dicuci otaknya.
"Satu korban biasanya 5 perekrut," ungkap Ken Setiawan.
Selanjutnya dibuatlah sebuah skenario untuk membuat korban mengikuti pemahaman yang ada di Al Zaytun.
Ken Setiawan menggambarkannya dalam sebuah analogi sederhana.
Misalnya dalam sebuah pasar, ada yang menjual kucing anggora.
Lalu ada 5 orang yang ingin beli tapi tak punya uang yang cukup sehingga menyebut bahwa kucing itu adalah anjing yang harganya murah.
Maka si penjual yang semula yakin itu kucing akan mulai goyah keyakinannya karena 5 orang lainnya mengatakan itu adalah anjing.
"Inilah hoaks yang diulang terus menerus akan tersugesti menjadi sebuah kebenaran," ujar Ken Setiawan.
Dengan cara itulah yang membuat korban menjadi mudah untuk dicuci otaknya menurut Ken Setiawan terjadi di Ponpes Al Zaytun milik Panji Gumilang.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG