GELORA.ME - Seorang bocah perempuan di Cipayung, Jakarta Timur mengalami trauma usai diperkosa 5 kali oleh seorang lansia.
Perasaan takutnya ini bahkan sampai membuat korban, inisial S alias UH yang masih berusia 9 tahun berkeinginan mengganti jenis kelaminnya.
"Dia bilang, 'Pengin dioperasi aja kelaminnya jadi cowok, pengin ganti nama'. Bisa dibilang ngaruh ke psikisnya," ungkap F, ibu korban di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
NHR juga mengubah penampilannya menyerupai anak laki-laki, salah satunya potongan rambut.
"Jadi berubah juga anak saya, jadi gampang emosi. Marah-marahin saya dan ngelawan terus," ujar F.
Meski trauma, sejauh ini NHR tetap bersekolah seperti biasa. Pendidikannya tidak terganggu.
Adapun pemerkosaan terhadap NHR baru terungkap pada 6 Maret 2023.
Saat itu, korban sedang bermain dengan DH (12). Ia tiba-tiba menceritakan pemerkosaan yang dilakukan oleh UH.
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F.
AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F. Keluarga pun langsung memberi tahu F.
Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti. NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.
Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.
"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita. Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap