GELORA.ME -Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyoroti Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yang kerap memberikan tanggapan akan pencalonan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menjadi Wali Kota Depok oleh PSI.
Hal ini ditanggapi Ade Armando dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ade Armando mengherankan reaksi dari PDIP.
Ade Armando juga menyinggung Kaesang apakah memang 'petugas partai' PDIP.
"Ini aneh sih. Masak Kaesang dilarang maju jadi calon walikota Depok dengan dukungan PSI? Masak harus lewat PDIP? Kaesang kan bukan petugas partai PDIP?," ujar Ade Armando dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @adearmando61, Rabu (7/6).
Sementara itu, Djarot justru mencontohkan pemimpin dari PDIP seperti Jokowi, Gibran Rakabuming sekaligus sang kakak, dan Bobby Nasution selaku kakak ipar.
Selain mempersilakan Kaesang gabung ke PDIP, Djarot juga mengatakan PDIP senang jika Kaesang sebagai anak muda mau terjun ke politik.
Terlebih lagi, Djarot pun mengingatkan Kaesang bahwa PDIP melarang anggota keluarga bergabung ke partai lain.
"Kita harus lihat bahwa Pak Jokowi, itu dua kali wali kota itu dari PDIP. Beliau juga kader PDIP. Mas Gibran juga, Mas Bobby juga. Ketika Pak Jokowi ke Jakarta, jadi Gubernur DKI Jakarta juga dari PDIP, Presiden juga Jadi memang kita membangun basis bahwa di dalam satu keluarga itu setidaknya itu ada di satu keluarga," tutur Djarot setelah pemaparan persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2023.
Artikel Terkait
Purbaya Heran Uang Pemerintah Numpuk Rp285,6 T di Deposito: Siapa yang Nikmati Bunganya?
Nikita Mirzani Terancam 11 Tahun Penjara, Gugatan Rp 224 Miliar ke Reza Gladys Batal?
Suami Tahu Istri Selingkuh dan Beri Maaf, Tapi Pengkhianatan Diulangi hingga Berakhir Tragis
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel: 7 Fakta yang Bikin Merinding!