Biksu tersebut terlihat mengenakan Kasaya, pakaian khusus biksu yang berwarna oranye, sehingga memperlihatkan bagian punggungnya. Unggahan ini menjadi pembicaraan hangat dan telah dilihat lebih dari 298 ribu kali hanya dalam beberapa jam. Beberapa netizen pun menyatakan keheranan mereka terhadap foto tersebut dan ada juga spekulasi bahwa biksu tersebut mungkin awalnya adalah seorang penganut agama Nasrani.
Sejumlah komentar muncul di bawah unggahan tersebut, termasuk komentar dari politisi PSI dan Wakil Menteri Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni, yang menulis komentar dengan gaya bercanda.
Selain itu, Hari Raya Waisak juga dikenal dengan berbagai nama di berbagai negara, seperti Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama-nama ini berasal dari berbagai bahasa dan memiliki makna yang sama, yaitu perayaan Buddha.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kerukunan antarumat beragama dan penghormatan terhadap perayaan keagamaan satu sama lain.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap