GELORA.ME - China mengerahkan ratusan polisi ke kota Nagu, provinsi Yunnan setelah bentrokan meletus di wilayah itu atas rencana penghancuran sebagian masjid.
Berdasarkan laporan yang dimuat Malaymail pada Selasa (30/5), pemerintah Yunnan berencana melanjutkan upaya meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying yang memicu kemarahan masyarakat Muslim di Nagu.
"Mereka ingin melanjutkan penghancuran paksa... Masjid adalah rumah bagi umat Islam seperti kami. Jika mereka mencoba merobohkannya, kami pasti tidak akan membiarkan mereka," tambahnya.
Kerusuhan sendiri meletus sejak akhir pekan kemarin, dengan para aparat keamanan membawa pentungan dan tameng anti huru hara untuk memukul massa di luar masjid yang melemparkan benda ke arah mereka.
Artikel Terkait
Viral Pria Ludahi Kasir di Makassar: Pelaku Diduga Oknum Dosen UIM, Kampus Beri Sanksi
Kritik Media Wahyudi Askar: Program MBG Saat Libur Sekolah Berpotensi Rugikan Negara Triliunan Rupiah
Bantahan Kubu Roy Suryo: Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi Ditolak Tegas
Tentara Cadangan Israel Diberhentikan Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat di Tepi Barat