GELORA.ME - China mengerahkan ratusan polisi ke kota Nagu, provinsi Yunnan setelah bentrokan meletus di wilayah itu atas rencana penghancuran sebagian masjid.
Berdasarkan laporan yang dimuat Malaymail pada Selasa (30/5), pemerintah Yunnan berencana melanjutkan upaya meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying yang memicu kemarahan masyarakat Muslim di Nagu.
"Mereka ingin melanjutkan penghancuran paksa... Masjid adalah rumah bagi umat Islam seperti kami. Jika mereka mencoba merobohkannya, kami pasti tidak akan membiarkan mereka," tambahnya.
Kerusuhan sendiri meletus sejak akhir pekan kemarin, dengan para aparat keamanan membawa pentungan dan tameng anti huru hara untuk memukul massa di luar masjid yang melemparkan benda ke arah mereka.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: CCTV Ungkap Pelaku Bawa Dua Tas, Profilnya Pendiam
Krisis Pangan Gaza: Fakta Kelaparan & Pelanggaran Bantuan Pasca Gencatan Senjata
Kronologi Lengkap Penculikan Bilqis, Bocah 4 Tahun yang Dijual Rp 3 Juta via Facebook
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda Rp2 Miliar