Akan tetapi, kata dia, dalam perdebatan tersebut, muncul opsi baru berupa paket capres-cawapres.
Para kader PAN menginginkan pasangan Airlangga Hartarto-Zulhas maju di Pilpres 2024. "
Baca juga: PAN Daftar Pemilu 2024, Zulhas: Filosofi Perjuangn PAN Seperti Matahari Tak Pernah Ingkar Janji
Di perdebatan teman-teman tadi, di rapat harian, memunculkan nama baru atau paket baru.
Jadi ada Anies, ada Ganjar, ada Prabowo. Kenapa misalkan dari KIB tidak memunculkan nama sendiri? Yaitu Airlangga-Zulhas," tuturnya.
"Jadi juga banyak peserta rapat tadi, bahkan kalau yang diusulkan itu ketum, semua setuju tadi, Pak Ketum itu diusung jadi cawapres," sambung Yandri.
Terkait perdebatan apakah kader PAN lebih condong ke Prabowo atau Ganjar, Yandri enggan membocorkannya.
Dia hanya menyebut perdebatan berlangsung seru. Nantinya, hasil perdebatan ini akan dilaporkan kepada Zulhas selaku Ketua Umum PAN.
"Nah ini dari rapat harian ini akan kami laporkan ke ketum, karena mandat rakernas itu 100 persen diserahkan kepada ketum untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh PAN," imbuhnya.
Sumber: wartakota.tribunnews.com
Artikel Terkait
Vladimir Putin Akui Jatuh Cinta: Siapa Perempuan Misterius di Balik Pernyataan Mengejutkan Ini?
Bantuan Tunai Rp600 Ribu dari BNPB untuk Korban Bencana Sumatera yang Ogah Tinggal di Huntara
Ahmed al-Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Beach Raup Donasi Rp 41,7 Miliar Usai Hadang Penembak
Isu Kedekatan Shandy Aulia dan Suyudi Ario Seto: Profil, Kronologi & Fakta Terbaru