Heru Budi Hartono Selalu Ingat Petuah Mantan Gubernur Fauzi Bowo : Saya Gak Boleh Cengeng

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengenang karirnya di Pemerintahan DKI Jakarta.

Di era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (2007-2012), Heru pernah mendapat promosi jabatan di Biro Kerjasama Daerah (KDH) Pemprov DKI Jakarta.

�Saya ingin mengulas sebuah sejarah, ketika Bapak Gubernur, Bapak Fauzi Bowo menjabat, saya masih (bertugas) di Jakarta Utara, ketika itu Pak Fauzi mencari sebuah sosok jabatan Kepala Kerjasama Luar Negeri,� kata Heru.

�Bapak menunjuk saya sebagai Kepala Kerja Sama Luar Negeri di Biro KDH. Waktu itu juga, Ibu Sylvi (Sylviana Murni) sebagai Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta,� lanjut Heru.

Hal itu disampaikan Heru saat puncak perayaan Lebaran Betawi 2023 di sisi selatan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Minggu (21/5/2023) pagi.

Baca juga: Jokowi Batal Hadiri Lebaran Betawi 2023 di Monas karena Ikuti KTT di Jepang

Heru juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Fauzi Bowo selama ini kepada dirinya ketika berada di Pemerintahan DKI Jakarta.

�Tentunya khusus Pak Fauzi Bowo saya ucapkan terima kasih, saya terharu Bapak selalu mendukung saya, memberikan semangat dan Bapak tetap Gubernur DKI Jakarta,� imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Heru bergurau soal amanah Pj Gubernur yang dibebankan kepadanya.

Dia menyebut, kepanjangan dari Pj sebetulnya lebih tepat �Penerus Jabatan� Gubernur.

�(Nama) saya di depannya itu Pj, Pj itu �Penerus Jabatan Gubernur� aslinya, Gubernur Pak Fauzi Bowo, karena beliau berkarir sejak awal dari sampai jabatan tertinggi yaitu Gubernur DKI Jakarta,� ucapnya.

Heru juga selalu mengingat pesan Fauzi kepadanya.

Saat menjabat sebagai Kepala Bagian di Pemprov DKI Jakarta, Fauzi menyampaikan petuah yang selalu menjadi pedomannya selama ini ketika berkarir.

Baca juga: Puncak Lebaran Betawi, Heru Budi Ajak Warga Kompak Menuju Jakarta Jadi Kota Bisnis

�Bapak menyatakan, Heru kamu harus kerja baik, tidak boleh cengeng dan terus berkarya untuk memajukan organisasi Pemerintah DKI Jakarta,� ucapnya.

�Hari ini saya berdiri di sini sebagai Pj Gubernur itu berkat nasihat Bapak dan nasihat-nasihat tokoh Betawi Jakarta. Saya sudah kerja 30 tahun di Pemda DKI dan saya akan yakin membantu membangun Jakarta,� sambungnya.

Diketahui, Fauzi dan Heru merupakan sama-sama birokrat yang berkarir di Pemprov DKI Jakarta.

Sebelum terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengemban amanah penting di Jakarta seperti Plt Kepala Biro Kepala Daerah; Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta; hingga Sekretaris DKI Jakarta Jakarta.

Sedangkan Heru sebelumnya mengemban amanah sebagai Kasubag Pengendalian Pelaporan Jakarta Utara; Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta; Wali Kota Jakarta Utara; Kepala BPKAD hingga dipromosikan menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI.

Meski sama-sama dari kalangan birokrat, namun cara mereka untuk menjadi pemimpin di Jakarta berbeda.

Fauzi menjadi Gubernur setelah memenangkan Pemilu 2007, sedangkan Heru menjadi Pj Gubernur karena diangkat Presiden RI Jokowi. (faf)

Sumber: wartakota.tribunnews.com