Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan

- Minggu, 21 Mei 2023 | 10:31 WIB
Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan

Jenazah Abk (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo dimakamkan di Purwodadi hari ini, Sabtu (20/5/2023).

Purwodadi merupakan tempat kelahiran ibu Abk yang diketahui meninggal dunia secara tidak wajar, Kamis (18/5/2023) malam.

Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan berinisial Abk sebelumnya meninggal dengan tidak wajar pada Kamis (18/5/2023) malam.

Itu terjadi usai korban sempat diajak temannya pergi ke sebuah rumah indekos, di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kamis (18/5/2023).

Di sana, koban diduga diajak menenggak minuman keras hingga mengalami kejang-kejang dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kemarahan Susi Pudjiastuti Kepada KKB Papua, Sebut Jika Diizinkan Akan Bom Sendiri KKB

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny S Lumbantoruan membenarkan hal tersebut.

Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5/2023).

Satu hari sebelum proses pemakaman, sejumlah pelayat ramai mendatangi rumah duka di Plamongan Indah, daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat Pj Gubernur Papua Pegunungan membawa jenazah putrinya dari RSUP Kariadi, sang kakak laki-laki menghampiri mobil dan turut mendampingi peti jenazah.

Setelah jasad dibawa masuk ke dalam rumah, suasana duka meliputi ruangan.

Terdengar isak tangis keluarga.

Khususnya kakak laki-laki ABK yang terisak dalam pelukan sang ayah.

"Anaknya itu kecil, pendiam, dan ramah. Kalau di rumah itu enggak pernah ke mana-mana. Makanya saya kaget lihat berita di internet," tutur tetangga ABK, seorang purnawirawan bernama Sunarso, saat ditemui Kompas.com.

Ia menyebutkan, ABK sudah sejak kecil tinggal di lingkungan itu bersama ibunya.

Sementara ayahnya pernah bertugas di Kejati Papua.

"Pak Nico (ayah korban) asalnya dari Merauke, tapi sekarang jadi Pj Gubernur di Papua Pegunungan. Sedangkan ibunya asli Puwodadi. Makanya besok pagi dimakamkan di Purwodadi," ujar dia.

Sebagian pelayat merupakan teman sekolah ABK di SMA Negeri 2 Semarang.

Sedangkan sebagian lainnya merupakan sanak saudara dan warga sekitar.(TribunBatam.id) (Surya.co.id)

Sumber: Surya.co.id

Sumber: batam.tribunnews.com

Halaman:

Komentar