Baca juga: Golkar: Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi, Bukan gara-gara Ridwan Kamil
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Koalisi Besar belum terbentuk. Lobi politik pun masih terus dilakukan Golkar dengan dua parpol KIB yang lain, agar mau bergabung di dalam rencana pembentukan Koalisi Besar.
"Yang baru sudah jadi kan ini ada dua deklarasi, yang sudah tanda tangan, yaitu KKIR dan KIB Sudah tanda tangan (masing-masing)," ujarnya.
Baca juga: Soal Pengganti Dedi Mulyadi, Golkar: Mungkin Harus Ada Dua Orang
"(Lalu) bagaimana ini menjadi dua tanda tangan nanti, kan ini proses. Saya sedang berusaha meyakinkan anggota koalisi kami di mana di PAN dan di PPP untuk yuk kita gabung menjadi satu (merger KIB dan KKIR)," pungkas Nusron.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap