Mantan Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri tersebut mengungkapkan bahwa hampir 90 persen mereka yang tawuran tersebut sebelumnya telah mengonsumsi obat-obatan.
"Mereka yang melakukan tawuran itu habis menggunakan obat-obatan terlarang, sehingga akhirnya muncullah bukan hanya keberanian, tapi juga keberingasan, sehingga terjadilah tawuran, " ucapnya.
Suyudi juga berpesan kepada masyarakat yang ingin melakukan gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) untuk berpikir dua kali.
???????"Pelaku-pelaku yang ingin mencoba mengganggu Jakarta ini tentunya ini menjadi efek sok terapi dengan keberadaan kita bersama TNI dan Pemprov DKI Jakarta, " katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap